banner 728x90
CSRJambiPertamina

Pertamina Fasilitasi Pelatihan Menjahit Klien Bapas Kelas I Jambi sebagai Modal Kemandirian

16
×

Pertamina Fasilitasi Pelatihan Menjahit Klien Bapas Kelas I Jambi sebagai Modal Kemandirian

Sebarkan artikel ini

JAMBI, Berita5.co.id – Sebagai upaya mendukung program reintegrasi sosial dan meningkatkan kemandirian ekonomi klien pemasyarakatan, Pertamina melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Thaha menginisiasi pelatihan keterampilan menjahit bagi klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jambi. Program ini merupakan bagian dari komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina yang bertujuan untuk membekali klien Bapas Kelas I Jambi, dengan keterampilan praktis yang dapat digunakan untuk mendukung kemandirian ekonomi pasca masa pemasyarakatan.

Pelatihan intensif yang dimulai sejak akhir September 2024 ini akan berlangsung selama dua bulan di Rumah Edukasi Pertamina, yang terletak di area Bapas Kelas I Jambi, dengan jadwal pertemuan dua kali seminggu. Pada tahap pertama, pelatihan telah melibatkan 14 klien pemasyarakatan sebagai peserta, dan jumlah ini akan terus bertambah secara bertahap seiring dengan berjalannya program. Secara keseluruhan, program ini menargetkan lebih dari 1.000 klien Bapas Jambi untuk mengikuti pelatihan hingga akhir tahun.

Program ini juga terwujud berkat kerjasama yang terjalin antara Pertamina dan Bapas Kelas I Jambi, yang telah resmi ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Kerjasama ini mencerminkan komitmen bersama kedua pihak untuk mendorong pengembangan keterampilan dan kapasitas klien pemasyarakatan, sehingga mereka memiliki peluang yang lebih besar untuk sukses saat kembali ke masyarakat.

Kepala Bapas Kelas I Jambi, Andi Mulyadi menyampaikan apresiasi kepada Pertamina atas program yang diberikan, pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Bapas untuk menciptakan lingkungan rehabilitasi yang konstruktif dan produktif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!