BANGKA, Berita5.co.id – Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Depati Amir meluncurkan program Pengembangan Perkebunan Durian Berbasis Agroforestri di Desa Air Mesu, Kabupaten Bangka Tengah. Program ini menjadi bukti nyata upaya Pertamina dalam mendukung pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas perkebunan durian lokal dengan mengintegrasikan praktik agroforestri berkelanjutan. Agroforestri mengintegrasikan tanaman durian dengan tanaman pendukung seperti kayu keras, tanaman buah lainnya, serta tanaman penutup tanah. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesuburan tanah, mencegah erosi, dan menjaga keseimbangan ekosistem, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih lestari.
Kepala Desa Air Mesu, Pajri, menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina. Menurutnya, selain berdampak pada hasil ekonomi, program ini juga memiliki manfaat ekologis yang signifikan melalui pengelolaan lahan secara bijaksana.
“Kami sangat mendukung upaya pengembangan durian unggul ini karena memberikan dampak positif baik dari segi lingkungan maupun ekonomi. Dengan sistem agroforestri yang diterapkan, masyarakat tidak hanya mendapatkan hasil kebun yang lebih baik, tetapi juga turut menjaga ekosistem desa,” ujar Pajri.