Editor: Bangdoi Ahada
BANGKA, berita5.co.id — Tidak lama lagi masyarakat Desa Labu maupun masyarakat Kecamatan Puding dan sekitarnya akan memiliki jembatan yang baru penghubung Puding-Desa Labu.
Jembatan ini akan menjadi pengganti jembatan lama yang sudah ambruk dan rusak.
“Kami sudah melakukan pembahasan dengan Banggar. Sehari sebelumnya dengan mitra kami Komisi III, salah satunya Dinas PU juga sudah kita bahas soal nasib jembatan penghubung di Desa Labu tersebut,” ujar Imam Wahyudi, Anggota Komisi III DPRD Bangka Belitung, Jumat (29/11/2024).
Bahkan sebelum melakukan pembahasan di Banggar, kata Ustadz Imam sapaan akrab politisi PDIP ini, Komisi III DPRD Babel sudah berkunjung dan melihat langsung kondisi jembatan yang ambruk di Desa Labu.
“Kita banyak dapat masukan dan laporan warga yang minta jembatan tersebut diganti atau diperbaiki. Kebetulan lokasi jembatan itu berada di Daerah Pemilhan (Dapil) saya di Desa Labu Kecamatan Puding Besar,” ungkap Ustadz Imam.
Jembatan tersebut, kata Ustadz Imam, selain menjadi lalulintas transportasi pribadi maupun umum masyarakat Kecamatan Puding, jembatan juga menjadi akses truk-truk pengangkut hasil pertanian termasuk juga truk-truk kelapa sawit.
“Kita dari Komisi III segera mensikapi keadaan yang sangat darurat ini. Karena itu kita mengusulkan ke Komisi III bahwa di Tahun 2025 nanti minta dianggarkan oleh Pemprov Babel,” tukas Ustadz Imam.
Usulan Komisi III ini akhirnya disetujui dalam Rapat Banggar, tahun 2025 nanti akan dibangun jembatan penghubung Puding-Labu senilai Rp 15 miliar.
“Alhamdulilah disetujui Komisi III, dan juga dibahas di Banggar, Insya Allah tahun depan jembatan itu akan kita bangun. Tujuannya supaya masyarakat Desa Labu dan sekitar Kecamatan Puding segera bisa melewati jembatan tersebut. Semoga 2025 berhasil dan kita semua bisa melewati jembatan tersebut,” tukas Ustadz Imam.