Editor: Bangdoi Ahada
SUNGAILIAT, berita5.co.id – Semakin mendekati lebaran Idul Fitri, aktivitas tambang illegal di Pulau Bangka semakin menggila.
Para penambang yang dibekingi para kolektor dan Bos Timah ini, seperti kerasukan mengganas di hampir seluruh penjuru Pulau Bangka.
Daratan digasak dan laut pun diobok-obok untuk diisap pasir timahnya.
Razia yang sering dilakukan oleh aparat penegak hukum (APH), tampaknya hanya dijadikan hiburan saja oleh para cukong maupun para penambang timah illegal.
Seperti yang terjadi di lokasi Jalan Laut Sungailiat Kabupaten Bangka ini.
Meski seringkali dirazia, namun tetap penambang kembali menggasak lokasi ini.
Razia yang dilakukan APH, justru menambah semangat mereka untuk meluluhlantakkan lokasi tersebut.
Informasi yang dihimpun Tim Journalis Babel Bergerak bahwa aktivitas tambang di Jalan Laut ini dikoordinir oleh bos timah Asiang dibantu salah satu pengurus tambang disana bernama Joko.
Padahal warga sekitar sudah seringkali mengeluhkan maraknya aktivitas tambang di Jalan Laut Sungailiat ini, namun tetap saja para penambang tidak menggubris keluhan warga.
Apalagi, APH juga tidak tegas dalam menertibkan para penambang maupun penadah pasir timah tersebut, sehingga lengkaplah kerumitan persoalan tambang di Jalan Laut Sungailiat.
“Sudah sering kami protes aktivitas tambang di sana Bang. Tapi mereka tetap jalan, mereka tidak takut dengan APH,” ujarr Mi, salah satu warga sekitar.
Belakangan ini justru aktivitas tambang di Jalan Laut makin mengganas.
Biasanya hanya menggunakan TI Rajuk biasa, namun kini sudah menggunakan TI Gearbox, dan bahkan mulai menggunakan alat berat untuk menggasak lokasi tersebut.