Editor: Bintang
BANGKA, berita5.co.id – Nama PT Aries Kencana Sejahtera (AKS), sebuah perusahaan tambang timah yang pernah berjaya pada periode 2014-2020, kini menjadi sorotan setelah disebut mengalami kondisi “mati suri”.
Perusahaan yang beralamat di Jalan Halmahera, Dusun Sigambir, Air Ruay, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka ini, dahulu menjadi tujuan utama para kolektor pasir timah untuk melakukan pengiriman.
Pada masa itu, PT AKS yang dinakhodai oleh Paryono alias Yono sebagai Direktur dan Haksono Santoso sang komisaris mengalami kemajuan pesat.
Bahkan, setiap tiga bulan, kuota pengiriman terus meningkat.
Aktivitas yang ramai membuat perusahaan ini menjadi salah satu pemain utama di industri tambang timah di wilayah Bangka Belitung (Babel) masa itu.
Namun, kondisi itu kini tinggal kenangan. Saat ditelusuri, kantor PT AKS terlihat nyaris terbengkalai.
Plang nama perusahaan sudah tidak ada, pos penjagaan kosong, dan sebagian besar bangunan telah rata dengan tanah.
Hanya puing-puing dan tiang penyangga yang tersisa, meski pagar beton dan pintu biru perusahaan masih berdiri kokoh.
Berdasarkan jejak digital yang berhasil dirangkum sang penulis bahwa Nama Haksono Santoso, yang dahulu dikenal sebagai Komisaris PT AKS, sempat mencuat pada 2019-2020 karena dugaan pelanggaran hukum.
