banner 728x90
Bangka BelitungBangka TengahBeritaHukumLingkunganLokalNasionalPenambangan

Ratusan Ton Pasir Timah dari Kolong Merbuk Digasak Tambang Illegal, Kabarnya Banyak Oknum Loreng Yang Jaga

272
×

Ratusan Ton Pasir Timah dari Kolong Merbuk Digasak Tambang Illegal, Kabarnya Banyak Oknum Loreng Yang Jaga

Sebarkan artikel ini
Meski sudah seringkali dihimbau dan dilarang, namun aktivitas tambang illegal di kawasan Punguk, Merbuk dan Kenari Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini tetap saja marak dengan aktivitas tambang illegal. (ist)

Penulis: boy
KOBA, berita5.co.id –– Adanya informasi oknum baju loreng membekingi aktivitas tambang illegal di Punguk Merbuk dan Kenari telah menjadi perbincangan hangat masyarakat Koba Kabupaten Bangka Tengah dan sekitar.

Warga menilai lemahnya penegakkan hukum oleh aparat penegak hukum (APH) terhadap aktivitas tambang illegal di kawasan bekas IUP PT Koba Tin tersebut, karena adanya beking dari oknum baju loreng.

Warga yang ditemui Tim Journalis Babel Bergerak (Jobber) di sekitar lokasi tidak berani menyebut dari kesatuan mana oknum baju loreng tersebut bertugas.

Mereka hanya menyebutkan bahwa dibelakang aktivitas tambang illegal kawasan Punguk, Merbuk dan Kenari adalah oknum baju loreng.

“Kalo tidak ada mereka yang ngepam di kawasan tambang itu Bang, mungkin sudah lama APH berani menghentikan aktivitas tambang tersebut. Tapi karena adanya oknum di sana, maka ya seperti inilah, hanya berani memberikan himbauan saja,” tukas Sai, warga sekitar, Kamis (23/8/2024).

Dari berbagi sumber lain yang didapatkan Tim Jobber baik informasi langsung maupun pesan WA, disebutkan juga bahwa oknum – oknum berseragam loreng ini berani tampil di depan secara terang-terangan di sekitar lokasi tambang.

Sehingga tidak heran jika aktivitas tambang illegal di Merbuk, Punguk dan Kenari tetap berjalan mulus sampai saat ini, Jumat (24/8/2024).

Buktinya, meski sudah jelas illegal, namun belum ada hingga saat ini penambang ilegal di Kolong Kenari, Merbuk dang Punguk yang berani ditangkap APH.

Jangankan berani menangkap, menghentikan saja APH Bangka Tengah maupun Bangka Belitung tidak punya nyali.

Hanya beberapa kali saja aparat penegak hukum dari Polres Bangka Tengah mendatangi lokasi aktivitas tambang illegal.

Setibanya di lokasi, Tim Gabungan hanya berani memberikan himbauan kepada para penambang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!