banner 728x90
Berita

PT BCP Diduga Diam-Diam Kirim Zirkon ke PT MS di Karawang, Padahal RKAB Belum Keluar?

82
×

PT BCP Diduga Diam-Diam Kirim Zirkon ke PT MS di Karawang, Padahal RKAB Belum Keluar?

Sebarkan artikel ini

BANGKA, berita5.co.id — Meski belum ada regulasi yang pasti soal pengiriman Logam Tanah Jarang (LTJ) dari Bangka Belitung, namun kabarnya PT Bangka Cipta Pratama (BCP) secara diam-diam telah berani mengirim mineral yang sangat dijaga oleh negara Republik Indonesia ini.

Informasi yang dikumpulkan Tim Journalis Babel Bergerak (Jobber), PT BCP melakukan pengiriman LTJ dan zirkon ke sebuah perusahan inisial MS di Karawang Provinsi Jawa Barat.

“Mereka itu sudah sering mengirimkan zirkon dan LTJ ke PT MS di Karawang. Itu lolos lolos saja. Padahal negara ini belum memiliki aturan atau perundang-undangan yang mengatur jual beli zirkon dan LTJ ini,” ujar sumber Tim Jobber, beberapa waktu lalu.

Mendapatkan informasi ini Tim Jobber mencoba menelusuri aktivitas PT BCP yang terletak di Dusun Mudel Desa Air Anyir Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini.
Di depan pagar perusahaan terpasang papan nama perusahaan PT Bangka Cipta Pratama.

Di papan ini juga tertulis IUP Operasi Produksi No 118.4/402/ESDM/DPMPTSP/2019.

Di bawah papan nama PT BCP, ada papan nama lain, yang tertulis Mitras Primkopal Lanal Babel dengan PT Bangka Cipta Pratama.

Menurut sumber dari orang dekat PT BCP, bahwa perusahaan ini memiliki IUP di Desa Nibung Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah.

Hanya saja, ketika Tim Jobber melihat kondisi IUP yang dimasudkan narasumber tersebut, tidak ada aktivitas apapun di lokasi IUP.

Hal ini dibenarkan oleh narasumber, yang menjadi mitra PT BCP, bahwa memang IUP belum digarap karena hingga saat ini belum keluar RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Biaya) IUP tersebut.

Padahal izin IUP yang dimiliki PT BCP ini sudah ada sejak tahun 2019, seperti yang tertulis di papan nama perusahaan.

Lalu pertanyaannya dari mana perusahaan ini mendapatkan pasir zirkon maupun LTJ yang dikirim ke PT MS di Karawang?

Informasi yang dihimpun Tim Jobber, bahwa perusahaan membeli dari masyarakat maupun oknum aparat yang mengantar langsung ke perusahaan.

“Salah satu sumber zirkon yang masuk ke perusahaan tersebut berasal dari Batu Beriga Bang. Tetapi juga ada yang berasal dari meja-meja goyang yang banyak di sekitar Keacamatan Merawang ini juga,” tukas sumber ini.

Pemilik PT BCP inisial AN yang dikonfirmasi Tim Jobber sejak satu minggu lalu, hingga kini belum merespon.

Namun dari orang dekat AN menyebutkan bahwa AN saat ini sedang dalam kondisi sakit dan banyak berdiam diri di sebuh kebun miliknya.

“Untuk operasional sekarang ini diserahkan kepada adiknya, yang biasa dipanggil orang dekatnya dengan panggilan Jepang,” tukas sumber ini.

Tim Jobber juga berusaha mengkinfirmasi hal ini kepada adik AN yang disebut Redi dengan panggilan Jepang. Saat dikonfirmasi, Senin (19/8/2024), Jepang tidak mengakui jika dirinya mengelolah PT BCP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!