banner 728x90
Bangka BelitungBangka SelatanBelitungHukumLingkunganLokalNasionalNews

Proyek Talud Pengaman Pantai Samak Pengantungan Terancam Molor, Hendri: Saya Tak Kerja Lagi Dengan Pak Bambang

29
×

Proyek Talud Pengaman Pantai Samak Pengantungan Terancam Molor, Hendri: Saya Tak Kerja Lagi Dengan Pak Bambang

Sebarkan artikel ini
Proyek pembangunan Talud Pengaman Pantai Samak Pengantungan di Kecamatan Badau Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (*/b5)

Penulis : Ical Icul
BELITUNG, BERITA5.CO.ID — Proyek pembangunan Talud Pengaman Pantai Samak Pengantungan di Kecamatan Badau Kabupaten Belitung, tampaknya mengalami hambatan serius dalam pelaksanaan.

Dengan nilai kontrak sebesar Rp 18,45 miliar yang dikerjakan oleh PT Limar Banyu Utama dan CV Putra Jaya Semesta (KSO) serta pengawasan oleh PT Perancang Adhinusa, proyek ini bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2024 dan memiliki durasi kerja 300 hari kalender.

Namun saat ini, muncul kekhawatiran bahwa penyelesaian proyek yang seharusnya rampung pada akhir Desember 2024 akan terlambat, mengingat waktu yang semakin dekat, sementara masih banyak bagian yang belum dikerjakan.

Warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan kekhawatirannya terkait pengerjaan proyek tersebut yang dinilai terburu-buru.

“Sepertinya baru-baru saja mereka mulai mengerjakannya. Padahal, masa pengerjaannya hampir habis kalau dilihat dari kalender. Bingung jadinya, apakah proyek ini bisa selesai atau tidak,” ungkapnya kepada tim Journalist Babel Bergerak (Jober) pada Kamis (24/10/2024).

Apalagi mendekati bulan Desember, biasanya gelombang pasang akan semakin besar.

Kondisi ini dikhawatirkan semakin memberikan tangtangan yang juga cukup besar terhadap pengerjaan proyek tersebut.

Untuk mengetahui kondisi sebenarnya dari proyek ini, Tim Jobber mencoba menghubungi Hendri Yulizar, yang disebut-sebut sebagai pengawas proyek tersebut.

Namin Hendri yang dihubungi Tim Jobber menyangkal keterlibatannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!