banner 728x90
Bangka BelitungBeritaElectionLokalNasionalPolitik

PDIP Resmi Usung 4 Pasang Cabup – Cawabup se Babel, Ustadz Imam: Satu Kata, Harus Menang

154
×

PDIP Resmi Usung 4 Pasang Cabup – Cawabup se Babel, Ustadz Imam: Satu Kata, Harus Menang

Sebarkan artikel ini
DPP PDIP resmi mengumumkan empat pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati se Bangka Belitung yang diusng maju pada Pilkada 2024 ini, Rabu (31/7/2024). (ist)

BANGKA, berita5.co.id — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya resmi menetapkan empat pasang Calon Bupati-Wakil Bupati yang diusung untuk empat kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (31/7/2024).

Sementara sisanya dua kabupaten dan satu kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, direncanakan akan diumumkan pada Kamis (1/8/2024).

Keempat pasangan Calon Bupati dan Cawabup tersebut antara lain, untuk Kabupaten Bangka Selatan, PDIP tetap akan mengusung Riza Herdavid-Debby Vita Dewi, yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati dan Wabup Kabupaten Bangka Selatan.

Untuk Kabupaten Bangka Tengah, PDIP mengusung pasangan Algafry-Efrianda.

Saat ini, Algafry juga masih menjabat sebagai Bupati Kabupaten Bangka Tengah.

Sedangkan untuk Kabupaten Bangka, PDIP mengusung petahana yakni Mulkan sebagai Calon Bupati.

Mulkan dipasangkan dengan pendatang baru yang juga merupakan kader PDIP, yakni Ramadian.

Untuk Kabupaten Bangka Barat, PDIP mengusung Markus, yang juga sempat menjadi Bupati Bangka Barat menggantikan posisi Parhan Ali yang meninggal dunia saat menjabat Bupati Bangka Barat.

Saat itu, Markus merupakan Wakil Bupati Bangka Barat berpasangan dengan Parhan Ali.

Untuk Pilkada Bangka Barat 2024 ini, Markus dipasangkan dengan H Yusderahman.

“Iya betul, hari ini kita baru mengumumkan empat pasang. Insya Allah besok akan kita umumkan lagi tiga pasang lainnya, yakni Pangkalpinang, Belitung dan Belitung Timur. Kemungkinan juga Calon Gubernur dan Cawagup akan kita umumkan segera,” ujar Ketua Bappilu PDIP Bangka Belitung Ustad Imam Wahyudi.

Mengapa tidak langsung mengumumkan pasangan tujuh daerah?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!