MUNTOK, Berita5.co.id – Komitmen meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Bangka Barat kembali ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Sapi’i Rangkuti, S.Ap. Dalam acara sosialisasi Musyawarah Cabang (Muscab) ke-5 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bangka Barat Periode 2023–2028, Selasa (27/5/2025), ia mendorong seluruh bidan di wilayah tersebut untuk meningkatkan profesionalisme melalui pendidikan tinggi dan pelayanan yang berbasis kompetensi.
Acara yang berlangsung di Gedung Baru Rakit Pemkab Bangka Barat ini mengusung tema “Satukan Langkah Dalam Transformasi Kesehatan untuk Penguatan Layanan Berkesinambungan Berbasis Bakti”. Tema ini mencerminkan tekad besar para bidan dalam memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan ibu dan anak di Bangka Barat.
Muhammad Sapi’i Rangkuti menegaskan bahwa untuk mewujudkan layanan yang profesional dan berkesinambungan, para bidan perlu menempuh jenjang pendidikan lebih tinggi, setidaknya hingga tingkat Sarjana (S1).
“Saat ini masih banyak bidan yang berlatar belakang pendidikan D3 atau D4. Saya harap, mulai sekarang kita dorong semua anggota IBI Bangka Barat untuk mengejar gelar sarjana,” ujar Sapi’i dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah dari para peserta.
Lebih lanjut, ia menyatakan kesediaannya menanggung segala risiko yang mungkin timbul dari upaya peningkatan kualitas ini, termasuk dalam aspek perizinan dan karier. Ia bahkan menyebutkan bahwa lulusan sarjana dari perguruan tinggi terakreditasi A atau B akan lebih mudah dalam pengembangan profesional ke depan.
“Langkah ini tidak mudah, tapi saya izinkan semua bidan yang masih D3 atau D4 untuk melanjutkan ke jenjang S1. Ini bentuk investasi kualitas layanan kita ke depan,” katanya penuh semangat.












