Editor: Dirga
BANGKASELATAN, berita5.co.id – Pembangunan jalan raya sepanjang 500 meter yang menghubungkan Desa Jeriji dan Desa Bikang, Kabupaten Bangka Selatan, bisa dikatakan gagal.
Pasalnya, lokasi yang dijuluki jalan bergoyang ini, kembal rusak parah. Jalan cor yang dibangun tahun 2023 lalu, ini sudah rusak dan patah dibeberapa bagian.
Jalan yang dibangun menggunakan anggaran puluhan miliaran rupiah dari PUPR Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2023 tersebut, kini sudah mengalami keretakan di banyak titik.
Padahal jalan ini belum genap satu tahun selesai dikerjakan oleh kontraktor asal Bangka Belitung.
Kondisi ini tidak hanya menimbulkan kekhawatiran bagi para pengguna jalan, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan mereka.
Jalan tersebut tidak hanya retak, tetapi juga bergelombang, membuat pengendara menyebutnya sebagai jalan bergoyang kembali hadir di Bikang dan Jeriji.
Seorang pengguna jalan yang sering melintasi lokasi ini menyampaikan keluhan kepada tim Jobber.
“Parah, Bang. Jalan Desa Jeriji-Bikang masih seperti dulu, bergoyang-goyang mobilnya. Jangan sampai ngebut di situ, mobil bisa terbalik,” ujar seorang warga kepada media jejaring Tim Jobber, Rabu (18/12/2024).