banner 728x90
BangkaBangka BelitungLokalMelayuNasionalPangkalpinang

Imam Wahyudi: Keluarga Adalah Segalanya Untukku

48
×

Imam Wahyudi: Keluarga Adalah Segalanya Untukku

Sebarkan artikel ini
Imam Wahyudi, Anggota DPRD Bangka Belitung sedang mengajak kedua anaknya bermain, di salah satu wahana hiburan. (istimewa/berita5.co.id)

Penulis: bangdoi ahada
PANGKALPINANG, berita5.co.id — Senyuman dan tawa bahagiah itu seakan tak mau lepas dari wajah Imam Wahyudi, melihat ketiga buah hatinya yang sedang bermain bersama dirinya.

Ada yang tidur-tiduran di kaki, ada yang bergelayut di punggung, bahkan ada yang menarik-narik bajunya, membuat Imam Wahyudi terlena, bahwa waktu dirinya kembali menghadiri rapat Tim Pemenangan Pilkada sudah tiba.

Si sulung, yang melihat gelagat sang ayah mau pergi, seakan tak mau melepaskan pegangan di pinggiran kemeja ayah.

Sedangkan si nomor dua juga tampak ikut-ikutan memegang pinggiran kemeja yang lainnya.

Hanya si bungsu yang terlihat kebingungan melihat tingkah kedua kakaknya.

Si bungsu memang belum mengerti bahwa sang ayah harus kembali bertugas memimpin rapat Tim Pemenangan Pilkada Gubernur Babel dan Bupati/Kota se Bangka Belitung, yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Saat ini, Imam Wahyudi memang diamanahkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam posisi strategis yakni Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDIP Bangka Belitung.

Tugas yang menantang, namun cukup menghabiskan waktu Imam Wahyudi.

Mendapatkan amanah yang sangat penting tersebut, membuat Imam Wahyudi harus membagi waktu antara tugas partai dan keluarga.

Terkadang dalam kondisi tertentu membuat Imam Wahyudi membagi waktu untuk keluarga lebih sedikit, karena tugas partai yang harus Ia selesaikan.

Sebagai Panglima Perang pada Pilkada 2024 se Bangka Belitung, Imam Wahyudi total mencurahkan tenaga, pikiran dan segala upaya untuk memenangkan para calon kepala daerah yang diusung PDIP.

“Kita punya target meratakan semua Pilkada di Babel ini,” ujar Imam Wahyudi, yang akrab disapa Ustadz Imam ini.

Kondisi inilah yang terkadang mengharuskan Ustadz Imam terpaksa untuk sementara mengurangi porsi waktu bertemu keluarga.

Sehingga tak heran, jika ketiga putranya yang masih berusia dini tersebut, sangat bahagiah ketika sang ayah berada di samping mereka.

“Keluarga adalah segalanya untuk saya. Tetapi amanah yang disandangkan dipundak juga harus menjadi prioritas. Saya semaksimal mungkin harus membagi hal ini. Saya bahagiah berkumpul dengan anak dan istri, sayapun bahagiah berkumpul dengan Tim Pemenangan Pilkada. Karena itu dua-duanya penting untuk saya bagi sesuai porsinya,” tukas Ustadz Imam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!