banner 728x90
Berita

Dak Mempan Dipadah, Tambang Illegal Tetap Gasak Kawasan Jalan Laut Sungailiat

27
×

Dak Mempan Dipadah, Tambang Illegal Tetap Gasak Kawasan Jalan Laut Sungailiat

Sebarkan artikel ini

SUNGAILIAT, berita5.co.id — Dak mempan dipadah (tidak bisa dinasehati lagi–red), begitulah istilah orang Bangka, untuk menyebut para penambang illegal yang tetap membandel melakukan aktivitas tambang di kawasan Jalan Laut, Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Selain dak mempan dipadah, para penambang timah illegal ini berani menambang, dikarenakan lemahnya penegakan hukum di wilayah Kabupaten Bangka.

Meski sudah sangat terang benderang dilakukan di kawasan dekat pemukian penduduk, namun aparat penegak hukum (APH) tidak melakukan fungsi penegakan hukum mereka.

Aktivitas tambang illegal yang sudah terlihat didepan mata tak mampu mereka lihat.

Akibatnya, para penambang timah ilegal ini asyik pesta pora merusak aliran dan bandaran sungai di kawasan Jalan Laut.

Pantauan media ini Senin (7/4/2025), ponton–ponton TI terus menggasak pasir timah yang berada di aliran sungai.

Bunyi mesin terdengar saling sahut-sahutan bagaikan orkestra yang memekakan telinga.

“Itu Bang lihatlah sendiri, para penambang tetap beroperasi secara terang-terangan. Lokasi ini juga diketahui masih terdapat “cantingan” yang disebut-sebut sebagai jatah bagi oknum media,” ujar Pur.

Tampak di lapangan tambang inkonvensional (TI) jenis rajuk tower dan TI Gearbox beroperasi bebas tanpa hambatan.

Padahal aktivitas illegal tersebut telah menjadi sorotan, namun tak kunjung mendapat tindakan tegas dari aparat hukum.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan bahwa tambang ilegal di Jalan Laut itu diduga kuat dilindungi oleh beberapa pihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!