banner 728x90
Berita

BPK Temukan Dugaan Anggaran Extra Puding Tahun 2024 RSUD Junjung Besaoh

19
×

BPK Temukan Dugaan Anggaran Extra Puding Tahun 2024 RSUD Junjung Besaoh

Sebarkan artikel ini

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh, Kabupaten Bangka Selatan. (Ist)

Editor: Aditya

BANGKA SELATAN, berita5.co.id – Situasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh, Kabupaten Bangka Selatan kembali menjadi sorotan publik.

Sebelumnya, viral ratusan pegawai RSUD tersebut mengajukan mosi tidak percaya terhadap direktur RSUD, dr. Helen Sukendy, beserta pejabat eselon akibat kekesalan terhadap kepemimpinan direktur rumah sakit yang dianggap tidak kondusif.

Teranyar, info yang didapat okeyboz.com, RSUD Junjung Besaoh menjadi sorotan publik dugaan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terkait dana extra puding tahun 2024 yang sudah dibayarkan selama tiga bulan, kini menjadi salah satu temuan BPK.

Dana tersebut, bersama dengan alokasi untuk konsumsi (makan minum) dan biaya jaga malam, dinyatakan tidak sesuai prosedur dan harus dikembalikan.

Namun, kabar tersebut dibantah direktur RSUD, dr. Helen Sukendy, saat dikonfirmasi pada Minggu (23/2/2025) pagi.

Menurutnya, kabar tersebut tidak benar dan tidak ada temuan BPK terkait anggaran yang dimaksudkan.
” Pagi bang semua beritanya itu keliru gak ada yang benar,” ujarnya.

dr. Helen Sukendy juga menjelaskan bahwa dana extra puding tidak ada temuan BPK. ” Ekstra Pooding tidak ada temuan BPK, serta Insentif jaga malam 2024 tidak dibagikan, karena tidak ada dasarnya, oleh karena itu tidak dibayar, makanya kalo dibagikan akan jadi temuan, kami sudah koordinasi dengan inspektorat,begitu bang,” tuturnya.

Sebelumnya ramai pemberitaan tentang Pegawai dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh Kabupaten Bangka Selatan menggelar mosi tak percaya terhadap direktur beserta pejabat eselon RSUD Junjung Besaoh Basel di Kantor Bupati Basel pada, Selasa 18 Februari 2025.

Mosi tidak percaya ini adalah aksi kedua yang dilakukan pegawai RSUD. Pada Senin, 17 Februari 2025, pegawai melakukan protes di lingkungan rumah sakit. Aksi tersebut kemudian dilanjutkan pada Selasa, 18 Februari 2025, ke Kantor Bupati Bangka Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!