BANGKABARAT, berita5.co.id — Oknum Aparat dikabarkan membekingi aktivitas tambang illegal di beberapa wilayah di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Bahkan, tidak saja kawasan pantai yang rusak, tumbuhan seperti mangrove juga rusak parah akibat aktivitas tambang illegal yang tak mampu dihentikan tersebut.
Meski mangrove hutan lindung tersebut porakporanda, namun tidak ada juga aktivits lingkungan yang perduli.
Termasuk juga APH di Kabupaten Bangka Barat, terkesan tutup mata dan tutup telinga.
Tim media ini berhasil menghimpun informasi bahwa aktor yang ditenggarai sebagai pembeli dan penadah pasir timah hasil penambagan ilegal ini ssbagian besar berdomisili di Kabupaten Bangka Barat.
Sumber media ini menjelaskan modus yang mereka lakukan adalah setelah pasir timah itu dibeli dari para penambang, selanjutnya dibawa ke suatu tempat di wilayah Kecamatan Jebus untuk dilakukan pemurnian (red- meja loby).
