banner 728x90
Bangka BelitungBangka SelatanBeritaEdukasiLingkunganLokalNasionalNews

Empat Cangkir Kopi dan Tiga Pendekar Muda Literasi Junjung Behaoh

24
×

Empat Cangkir Kopi dan Tiga Pendekar Muda Literasi Junjung Behaoh

Sebarkan artikel ini

Penulis bersama tiga pendekar muda literasi Bangka Selatan. Foto: Iyek Aghnia.

Oleh : Iyek Aghnia

Jumat (25/4), merupakan hari yang istimewa bagi penulis. Menjelang Jumatan, penulis bisa berbincang dengan tiga (3) penulis muda Bangka Selatan.

Ditemani kopi hitam, di sebuah warung kopi yang terletak di jalan utama Kota Toboali, penulis bertemu dengan Rapi, Erik dan Faturrahman.

Rapi bukan hanya seorang pendidik. Tulisannya sering menghiasi media massa lokal dengan artikel pendidikannya.
Tenaga pendidik di Pulau Panjang ini baru saja meluncurkan sebuah buku yang berjudul Mencetak Generasi Gemilang di Era Digital.

Sementara, Erik adalah fresh graduated jurusan Ilmu komunikasi. Artikelnya kerap menghiasi rubrik opini media baik lokal maupun nasional.

Sedangkan Faturrahman adalah seorang dokter muda. Sangat concern pada dunia literasi. Tulisannya beragam. Mulai dari cerpen hingga budaya lokal.

Hanya dalam waktu kurun waktu 2 jam, tulisan tentang Obituari Srikandi Literasi Bangka Belitung Kurniati ( alm) dari alumnus Fakultas kedokteran Unpad ini telah terpublikasi di media lokal Bangka Belitung.

Berbincang dengan tiga penulis muda Bangka Selatan ini, penulis menemukan harapan baru dunia literasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!